Pendampingan Budidaya Sayuran Sistem Hidroponik Pada SDN 4 Margadadi Indramayu

Authors

  • Faisal Al Asad Program Studi Agroteknologi, Universitas Wiralodra, Indonesia
  • Supriyadi Supriyadi Program Studi Agribisnis, Universitas Wiralodra, Indonesia
  • Teguh Iman Santoso Program Studi Agribisnis, Universitas Wiralodra, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31943/abdi.v7i1.253

Keywords:

Budidaya, Sayuran, Hidroponik, SDN 4 Margadadi, Indramayu

Abstract

Sayuran termasuk kedalam kelompok tanaman hortikultura yang keberadaannya sangat penting dan banyak disukai masyarakat karena dapat digunakan sebagai pangan fungsional. Kebutuhan sayuran hampir terus mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk, namun ketersediaan lahan pertanian yang semakin cenderung berkurang disetiap tahunnya. Hidroponik merupakan teknologi budidaya tanpa menggunakan media tanah “soiles culture” yang dalam praktiknya tidak memerlukan lahan yang luas. Budidaya sayuran hidroponik merupakan salah satu alternatif atas kebutuhan pangan yang meningkat dan keterbatasan lahan pertanian. Pendampingan budidaya sayuran dengan sistem hidroponik yang dilakukan Fakultas Pertanian Universitas Wiralodra ditujukan untuk membantu mengatasi kendala yang dialami SDN 4 Margadadi Indramayu dalam berbudidaya sayuran hidroponik. Bentuk kegiatan pendampingan yang disampaikan meliputi penyuluhan pengertian dan arti penting hidroponik, keunggulan hidroponik, perbedaan hidroponik dengan konvensional, dan teknik dasar budidaya sayuran hidroponik. Semua kegiatan penyuluhan tersebut dilakukan dengan penyampaian materi yang dilanjutkan dengan diskusi serta praktik budidaya sayuran hidroponik. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan dengan baik. Seluruh peserta  pada penyuluhan ini mengetahui tahapan budidaya sayuran hidroponik yang baik dan benar.

Downloads

Published

2025-05-28

How to Cite

Al Asad, F., Supriyadi, S., & Santoso, T. I. (2025). Pendampingan Budidaya Sayuran Sistem Hidroponik Pada SDN 4 Margadadi Indramayu. Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 130–143. https://doi.org/10.31943/abdi.v7i1.253